Sebutkan hadis menuntut ilmu ?

Sebutkan hadis menuntut ilmu ?

Jawaban 1 :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : “Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya : Rasululloh Bersabda : ” Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim” (H.R. Ibnu Majah)

Dijawab Oleh :

Drs. Rochadi Arif Purnawan, M.Biomed

Jawaban 2 :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : “Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya : Rasululloh Bersabda : ” Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim” (H.R. Ibnu Majah)

Dijawab Oleh :

Aryani, S.Pd

Penjelasan :

Pentingnya Ilmu dalam Islam: Kenapa Kita Harus Banget Belajar?

Oke, guys, sebelum kita deep dive ke 5 hadits tentang menuntut ilmu yang jadi main topic kita, penting banget nih kita pahami dulu mindset dasar kenapa sih Islam itu literally menyuruh umatnya buat jadi knowledge-seeker sejati. Islam itu bukan agama yang cuma ngajarin ritual doang, tapi juga ngajarin kita buat mikir, merenung, dan terus belajar biar jadi pribadi yang berkualitas. Ilmu itu bukan cuma tools buat sukses di dunia, tapi juga bekal penting buat nge-gapai kebahagiaan abadi.

Dalam pandangan Islam, ilmu itu cahaya yang bisa nuntun kita dari kegelapan kebodohan. Bayangin aja, gimana coba kita bisa beribadah dengan benar, memahami ajaran agama dengan baik, atau bahkan berinteraksi dengan sesama kalau nggak punya ilmu? Pasti banyak miss-nya dan nggak valid ibadahnya, nggak sih? Ilmu itu yang bikin kita tahu mana yang hak dan mana yang batil, mana yang worth it dilakukan dan mana yang harus kita hindari. Jadi, menuntut ilmu itu literally fondasi buat semua aspek kehidupan kita sebagai Muslim. Dari mulai ibadah, muamalah, sampai akhlak, semuanya butuh ilmu biar jadi paripurna.

Menguak Harta Karun Ilmu: 5 Hadits Tentang Menuntut Ilmu yang Wajib Kamu Tahu!

Nah, ini dia nih bagian yang paling kita tunggu-tunggu! Biar semangat kita makin on fire dan nggak cuma sekadar ikut-ikutan doang, yuk kita kupas tuntas 5 hadits tentang menuntut ilmu yang udah diriwayatkan dari Rasulullah SAW. Hadits-hadits ini bukan cuma sekadar nasihat biasa, tapi literally motivasi dan janji-janji kebaikan dari Allah SWT buat siapa aja yang serius mau belajar.

Baca Juga:  Hadis yang berbunyi " al-insanu mahallul khata wa an-nisyan" mengandung makna ?

Hadits Pertama: Ilmu Itu Fardhu Ain, Bestie!

Yang pertama ini literally jadi dasar banget kenapa kita nggak boleh males-malesan dalam menuntut ilmu. Hadits ini menegaskan bahwa menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.

Rasulullah SAW bersabda:

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.”
(HR. Ibnu Majah)

Penjelasan: Hadits ini tuh clear banget, nggak ada debat! Kata “wajib” di sini maksudnya fardhu ain, alias kewajiban individu yang harus diemban oleh setiap Muslim, laki-laki maupun perempuan. Nggak bisa diwakilkan, nggak bisa di-skip! Ilmu yang dimaksud di sini tentu aja ilmu agama yang esensial, kayak cara shalat yang benar, puasa, zakat, atau mengenal Allah dan Rasul-Nya. Tapi, bukan berarti ilmu duniawi itu nggak penting ya. Ilmu dunia juga wajib dipelajari sejauh dibutuhkan buat menunjang kehidupan dan kemaslahatan umat. Jadi, intinya, jangan sampai kita buta agama atau buta dunia, bestie! Keduanya harus balance biar hidup kita makin berkah dan valid.

Hadits Kedua: Keutamaan Penuntut Ilmu, Literally Dijamin Surga!

Siapa sih yang nggak pengen masuk surga? Nah, hadits kedua dari 5 hadits tentang menuntut ilmu ini kasih clue banget gimana caranya kita bisa dipermudah jalan menuju surga, salah satunya dengan menuntut ilmu.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)

Penjelasan: Hadits ini tuh bikin adem banget dengernya, nggak sih? Allah SWT itu Maha Baik banget, kasih jalan pintas buat kita menuju surga. Cuma dengan niat tulus buat belajar, kita udah dapet jaminan kemudahan dari-Nya. “Menempuh jalan” di sini maksudnya nggak cuma sekadar duduk di kelas atau ngaji doang, tapi juga perjuangan kita buat datang ke majelis ilmu, baca buku, browsing artikel ilmiah, atau bahkan berdiskusi sama guru dan teman. Setiap langkah, setiap usaha, itu literally dihitung sama Allah sebagai amal kebaikan yang bisa jadi tiket kita ke surga. Jadi, kalau lagi males belajar, inget-inget aja janji manis ini, biar semangat lagi!

Hadits Ketiga: Ilmu Nggak Bakal Habis, Malah Nambah Berkah!

Kadang kita mikir, “Ah, ngapain belajar banyak-banyak, nanti juga lupa.” Atau “Ilmu udah banyak, nggak perlu nambah lagi.” Eits, jangan salah! Hadits ketiga dari 5 hadits tentang menuntut ilmu ini bakal ngasih insights kalau ilmu itu justru makin banyak makin bagus dan nggak bakal bikin rugi, malah sebaliknya!

Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)

Penjelasan: Ini dia nih yang namanya investasi jangka panjang yang worth it banget! Dari tiga amal yang nggak bakal putus pahalanya meskipun kita udah meninggal, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. Jadi, kalau kita punya ilmu terus kita ajarkan ke orang lain, ilmu itu jadi sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun kita udah nggak ada. Bayangin, kita udah di alam kubur tapi pahala terus masuk ke rekening amal kita. Mantap banget, nggak sih? Makanya, jangan pelit ilmu, yuk share kebaikan! Itu juga kenapa kita harus banget fokus ke 5 hadits tentang menuntut ilmu ini, biar makin banyak yang tahu dan terinspirasi.

Baca Juga:  Apa arti dari lagu bahasa inggris what makes you beautiful-one direction ?

Hadits Keempat: Cari Ilmu Sampai ke Negeri Cina, Valid Nggak Sih?

Pernah denger dong quote yang bilang “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”? Nah, hadits keempat dari 5 hadits tentang menuntut ilmu ini sering banget dikaitkan sama quote legendaris itu. Meskipun ada perdebatan tentang keaslian hadits ini secara sanad, tapi maknanya itu literally valid banget dan semangatnya worth it buat kita adopsi.

Rasulullah SAW bersabda (meskipun sanadnya dhaif, tapi maknanya kuat):

“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina.”

Penjelasan: Spirit dari hadits ini tuh powerful banget, bestie! Ini ngajarin kita buat jadi lifelong learner sejati, nggak kenal batas geografis atau waktu. Dulu, Cina itu ibaratnya tempat yang paling jauh dan paling sulit dijangkau dari jazirah Arab. Jadi, maksudnya adalah, sejauh apapun, sesulit apapun, atau di mana pun sumber ilmu itu berada, kita harus berani buat mencarinya. Nggak ada alasan buat males belajar cuma karena “jauh” atau “susah”. Apalagi sekarang udah zaman internet, ilmu udah ada di genggaman kita, tinggal mau atau nggaknya aja kita explore. Jadi, literally nggak ada alasan lagi buat nggak menuntut ilmu! Ini juga jadi salah satu poin penting dari 5 hadits tentang menuntut ilmu yang perlu kita internalisasi.

Hadits Kelima: Ulama Pewaris Para Nabi, Jadi Yuk Ngaji!

Hadits kelima dari 5 hadits tentang menuntut ilmu ini bakal bikin kita makin sadar betapa mulianya posisi orang yang berilmu dan menuntut ilmu. Mereka itu literally punya peran yang nggak main-main!

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, namun mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang sempurna.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Penjelasan: Wow, ini hadits keren banget, nggak sih? Para ulama itu literally diibaratkan sebagai pewaris para nabi. Bayangin, nabi-nabi itu nggak ninggalin harta benda, tapi mereka ninggalin sesuatu yang jauh lebih berharga, yaitu ilmu. Dan yang mewarisi ilmu itu adalah para ulama, yaitu orang-orang yang berilmu dan mengamalkannya. Ini menunjukkan betapa tinggi kedudukan ilmu dan orang yang berilmu dalam Islam. Jadi, kalau kita pengen punya kedudukan mulia di sisi Allah dan jadi orang yang bermanfaat, yuk semangat menuntut ilmu biar bisa jadi bagian dari pewaris ilmu para nabi. Ini juga jadi penutup yang epic untuk pembahasan 5 hadits tentang menuntut ilmu kita.

Baca Juga:  Perencanaan dalam makna harfiah adalah ?

Gimana Caranya Kita Bisa Konsisten Nuntut Ilmu Ala Anak Jaksel?

Setelah kita tahu 5 hadits tentang menuntut ilmu yang powerful banget, sekarang waktunya kita spill tips biar bisa konsisten nuntut ilmu ala anak Jaksel yang always on point dan nggak cuma wacana doang! Nuntut ilmu itu butuh komitmen dan effort, tapi kalau diniatin dan punya strategi yang valid, pasti bisa!

Niatin dari Hati, Biar Nggak Cuma Gimmick Doang!

Yang paling pertama dan paling penting itu niat. Niatin dari hati kalau kamu menuntut ilmu itu karena Allah SWT, bukan karena pengen pamer gelar, pengen dibilang pintar, atau pengen dapet flexing doang. Kalau niatnya udah lurus, insya Allah semua prosesnya bakal dipermudah dan ilmunya jadi berkah. Niatin juga buat ngamalin ilmu yang didapet, biar nggak cuma jadi teori doang! Ini fundamental banget setelah kita paham 5 hadits tentang menuntut ilmu.

Cari Lingkungan yang Supportif, Biar Vibes-nya Positif!

Lingkungan itu ngaruh banget, bestie! Coba deh cari temen-temen atau komunitas yang punya passion sama dalam menuntut ilmu. Bisa gabung majelis taklim, ikut kajian, atau bikin study group bareng temen. Kalau lingkungan kita positif dan saling support buat belajar, dijamin semangat kita bakal terus membara. Jangan sampai salah pergaulan yang bikin males belajar, ya! Vibes positif itu kunci banget buat konsisten belajar.

Manfaatin Teknologi, Ilmu Ada di Genggaman!

Udah zaman digital gini, ilmu itu literally ada di ujung jari kita! Manfaatin smartphone atau laptop kamu buat akses e-book, artikel ilmiah, video ceramah, podcast Islami, atau kursus online. Banyak banget platform yang nyediain ilmu gratis atau berbayar dengan harga terjangkau. Jadi, nggak ada lagi alasan “nggak punya waktu” atau “nggak ada buku”. Sekarang ilmu udah literally bisa diakses kapan aja dan di mana aja. Jangan cuma buat scrolling medsos doang, yuk manfaatin buat nuntut ilmu!

Praktikin Ilmunya, Jangan Cuma Dijadiin Teori Doang!

Ilmu itu bukan cuma buat dihapalin atau dikoleksi doang, tapi juga buat diamalkan. Setelah belajar, coba deh praktikin apa yang udah kamu dapetin. Misalnya, kalau udah belajar tentang pentingnya sedekah, ya coba mulai bersedekah. Kalau udah tahu cara shalat yang benar, ya praktikin. Dengan mengamalkan ilmu, ilmu itu bakal makin nempel di hati kita dan jadi lebih berkah. Lagian, ilmu yang diamalkan itu yang bikin pahala kita terus mengalir, kayak yang ada di 5 hadits tentang menuntut ilmu tadi!

Kesimpulan

Oke, guys, setelah kita explore bareng 5 hadits tentang menuntut ilmu yang powerful ini, semoga kita makin aware dan termotivasi buat nggak pernah berhenti belajar, ya! Menuntut ilmu itu bukan cuma kewajiban, tapi juga jalan menuju kebaikan dan keberkahan yang literally nggak ada habisnya. Dari mulai kewajiban individu, jaminan surga, amal jariyah, semangat mencari ilmu tanpa batas, sampai kemuliaan sebagai pewaris nabi, semuanya ada di hadits-hadits tersebut.

Jadi, yuk, mulai sekarang kita niatin dari hati, cari lingkungan yang supportive, manfaatin teknologi, dan yang paling penting, amalkan ilmu yang kita dapetin. Jangan sampai kita jadi Muslim yang cuma kepo doang sama tren duniawi, tapi lupa sama investasi akhirat yang priceless ini. Inget, ilmu itu cahaya, dan cahaya itu yang bakal nuntun kita ke jalan yang benar, dunia dan akhirat. Stay curious, stay humble, and keep learning, bestie! Semoga kita semua termasuk golongan penuntut ilmu yang diridhai Allah SWT. Aamiin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top