Perbedaan because,because of and due to adalah ?

Perbedaan because,because of and due to adalah ?

Jawaban 1 :

1.Because merupakan kata penghubung,yang digunakan pada awal sebelum subjek dan kata kerja, (Because + Subject + Verb),contoh
* We were bored because the speech is too long.
2.Sedangkan Because of merupakan preposisi kata,digunakan sebelum kata benda atau kata ganti (Because of + noun/phrase).Contoh
*we were bored because of the speech.
3.Terakhir,Due to,Due too merupakan Adjective (Kata sifat) yang berdungsi menjelaskan benda,Contoh
His Bored was Due to the Speech

Dijawab Oleh :

Susi Ferawati, S.Pd

Jawaban 2 :

1.Because merupakan kata penghubung,yang digunakan pada awal sebelum subjek dan kata kerja, (Because + Subject + Verb),contoh
* We were bored because the speech is too long.
2.Sedangkan Because of merupakan preposisi kata,digunakan sebelum kata benda atau kata ganti (Because of + noun/phrase).Contoh
*we were bored because of the speech.
3.Terakhir,Due to,Due too merupakan Adjective (Kata sifat) yang berdungsi menjelaskan benda,Contoh
His Bored was Due to the Speech

Dijawab Oleh :

Aryani, S.Pd

Penjelasan :

Memahami Konsep Dasar: Penyebab dan Akibat dalam Bahasa Inggris

Sebelum menyelam lebih dalam ke perbedaan because dan because of serta “due to,” penting untuk mengingat kembali konsep dasar hubungan sebab-akibat dalam tata bahasa Inggris. Setiap peristiwa atau kondisi (akibat) pasti memiliki alasan atau pemicu (penyebab). Bahasa Inggris menyediakan berbagai cara untuk mengaitkan kedua elemen ini, dan pemilihan kata yang tepat sangat memengaruhi struktur kalimat.

Intinya, kita akan berbicara tentang bagaimana sebuah klausa (yang memiliki subjek dan kata kerja) atau sebuah frasa (kelompok kata tanpa subjek-kata kerja lengkap) dapat digunakan untuk menyatakan penyebab. Pemahaman ini akan menjadi fondasi untuk membedakan ketiga ekspresi ini dengan lebih mudah dan akurat.

Perbedaan Mendasar: Because vs. Because Of

Inilah inti dari pembahasan kita: memahami perbedaan because dan because of yang seringkali menjadi sumber kebingungan utama. Meskipun keduanya menerangkan alasan, struktur tata bahasa yang mengikutinya sangatlah berbeda. Mari kita telaah satu per satu.

Because: Konjungsi yang Mengawali Klausa

Kata “because” adalah sebuah konjungsi subordinatif (subordinating conjunction). Ini berarti “because” digunakan untuk menghubungkan dua klausa, di mana salah satunya adalah klausa independen (main clause) dan yang lainnya adalah klausa dependen (subordinate clause) yang menjelaskan alasan. Klausa dependen yang diawali “because” harus memiliki subjek dan kata kerja (verb) yang lengkap.

Baca Juga:  v, t, p, j, b, p Jawabannya adalah?

Fungsi utama “because” adalah untuk memperkenalkan klausa yang memberikan alasan atau penyebab langsung dari tindakan atau keadaan yang dijelaskan di klausa utama. Tanpa “because,” klausa dependen ini tidak akan bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh.

  • Struktur: Klausa Independen + because + Klausa Dependen (Subjek + Kata Kerja)

Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  • Dia tidak datang ke pesta because dia sakit. (He didn’t come to the party because he was sick.)
    • Klausa independen: He didn’t come to the party.
    • Klausa dependen: He was sick (Subjek: he, Kata Kerja: was).
  • Kami menunda perjalanan kami because cuaca sangat buruk. (We postponed our trip because the weather was very bad.)
    • Klausa independen: We postponed our trip.
    • Klausa dependen: The weather was very bad (Subjek: the weather, Kata Kerja: was).
  • Anak-anak senang because mereka mendapatkan hadiah. (The children were happy because they received gifts.)
    • Klausa independen: The children were happy.
    • Klausa dependen: They received gifts (Subjek: they, Kata Kerja: received).

Penting untuk diingat bahwa setelah “because,” Anda harus selalu menemukan subjek dan kata kerja yang membentuk sebuah klausa lengkap.

Because Of: Preposisi yang Mengawali Frasa Kata Benda

Berbeda dengan “because,” frasa “because of” berfungsi sebagai preposisi (prepositional phrase). Ini berarti “because of” harus diikuti oleh kata benda (noun), kata ganti (pronoun), atau frasa kata benda (noun phrase), bukan klausa lengkap yang memiliki subjek dan kata kerja. “Because of” menjelaskan alasan atau penyebab dalam bentuk yang lebih ringkas, seringkali merujuk pada suatu hal atau kondisi.

Frasa preposisional “because of” bertindak seperti kata keterangan (adverbial phrase) yang memodifikasi kata kerja atau seluruh klausa, menjelaskan mengapa sesuatu terjadi.

  • Struktur: Klausa Independen + because of + Kata Benda/Frasa Kata Benda

Mari kita lihat contoh-contoh yang mencerminkan perbedaan because dan because of ini:

  • Dia tidak datang ke pesta because of penyakitnya. (He didn’t come to the party because of his illness.)
    • Frasa kata benda: his illness.
  • Kami menunda perjalanan kami because of cuaca buruk. (We postponed our trip because of the bad weather.)
    • Frasa kata benda: the bad weather.
  • Anak-anak senang because of hadiah-hadiah itu. (The children were happy because of the gifts.)
    • Frasa kata benda: the gifts.

Perhatikan bagaimana “because of” diikuti oleh kata benda atau frasa kata benda yang menyatakan alasan, bukan sebuah tindakan atau keadaan yang dijelaskan oleh subjek dan kata kerja.

Kapan Menggunakan ‘Because’ dan ‘Because Of’?

Memahami perbedaan because dan because of ini adalah kunci utama. Sederhananya:

  • Gunakan “because” ketika Anda ingin menjelaskan alasan dengan sebuah klausa penuh (subjek + kata kerja).
  • Gunakan “because of” ketika Anda ingin menjelaskan alasan dengan sebuah kata benda atau frasa kata benda.
Baca Juga:  Jika saya lulus SMA pada tahun 2023 maka hitunglah tahun awal saya masuk SD sampai tamat SMA?

Kesalahan umum sering terjadi ketika seseorang menggunakan “because of” diikuti oleh subjek dan kata kerja, atau “because” diikuti hanya oleh kata benda. Misalnya, salah jika mengatakan “He didn’t come because of he was sick.” atau “We postponed our trip because the bad weather.”

Mengenal ‘Due To’: Ungkapan Penyebab yang Lebih Formal

Selain perbedaan because dan because of, ada juga “due to” yang sering digunakan untuk menyatakan penyebab. Namun, penggunaannya memiliki nuansa dan aturan yang lebih spesifik, terutama dalam konteks formal.

‘Due To’ sebagai Adjective Phrase (Biasanya Mengikuti Kata Kerja ‘To Be’)

Secara tradisional, “due to” berfungsi sebagai frasa adjektif (adjective phrase) dan harus memodifikasi kata benda. Ini berarti “due to” biasanya muncul setelah kata kerja “to be” (is, am, are, was, were) dan menjelaskan alasan dari suatu kata benda (subjek kalimat) atau kondisi yang melekat pada kata benda tersebut.

Dengan kata lain, “due to” menjawab pertanyaan “disebabkan oleh apa?” atau “akibat apa?”. Ini menjelaskan kualitas atau kondisi dari subjek.

  • Struktur Tradisional: Kata Benda + Kata Kerja 'To Be' + due to + Kata Benda/Frasa Kata Benda

Beberapa contoh penggunaan tradisional “due to”:

  • Keterlambatan penerbangan adalah due to kabut tebal. (The flight delay was due to thick fog.)
    • Di sini, “due to thick fog” menjelaskan “The flight delay” (kata benda/subjek).
  • Keberhasilannya adalah due to kerja kerasnya. (His success was due to his hard work.)
    • Di sini, “due to his hard work” menjelaskan “His success” (kata benda/subjek).
  • Cedera pemain adalah due to pertandingan yang intens. (The player’s injury was due to the intense match.)
    • Di sini, “due to the intense match” menjelaskan “The player’s injury” (kata benda/subjek).

Perdebatan Klasik: ‘Due To’ vs. ‘Because Of’

Ada perdebatan panjang di kalangan ahli tata bahasa mengenai interchangeability antara “due to” dan “because of.”

‘Due To’ untuk Modifikasi Noun

Secara preskriptif (aturan ketat), “due to” seharusnya digunakan untuk memodifikasi kata benda. Anda bisa menguji ini dengan mengganti “due to” dengan “caused by” atau “attributable to.” Jika kalimat masih masuk akal, maka “due to” digunakan dengan benar.

  • The accident was due to slippery roads. (The accident was caused by slippery roads.) – Benar, “due to” menjelaskan “the accident” (kata benda).

‘Because Of’ untuk Modifikasi Verb

Sebaliknya, “because of” secara tradisional digunakan untuk memodifikasi kata kerja atau seluruh klausa, menjawab pertanyaan “mengapa?” atau “karena alasan apa?”.

  • He arrived late because of the traffic. (Mengapa dia datang terlambat? Karena macet.) – Benar, “because of” menjelaskan “arrived late” (kata kerja).

Namun, dalam penggunaan bahasa Inggris modern, terutama dalam percakapan sehari-hari dan penulisan yang kurang formal, batas antara “due to” dan “because of” seringkali kabur. Banyak penutur asli menggunakan “due to” sebagai sinonim “because of” di awal kalimat untuk memodifikasi kata kerja, yang secara tradisional dianggap tidak tepat.

  • Contoh penggunaan modern (yang secara tradisional kurang tepat): Due to the heavy rain, the game was canceled.
  • Contoh penggunaan yang lebih tepat secara tradisional: Because of the heavy rain, the game was canceled.
Baca Juga:  Kerbau adalah binatang yang memiliki ?

Meskipun demikian, untuk tujuan penulisan formal atau akademik, disarankan untuk tetap mengikuti aturan tradisional: gunakan “due to” untuk memodifikasi kata benda (sering setelah ‘to be’), dan “because of” untuk memodifikasi kata kerja.

Tabel Perbandingan Singkat: Because, Because Of, dan Due To

Untuk membantu Anda mengingat perbedaan because dan because of serta “due to” dengan cepat, berikut adalah tabel ringkasan:

Kata Kunci/Frasa Jenis Tata Bahasa Struktur Setelahnya Fungsi Utama Contoh
because Konjungsi Subordinatif Klausa (Subjek + Kata Kerja) Mengawali klausa alasan Dia senang because dia lulus ujian.
because of Preposisi Kata Benda / Frasa Kata Benda Mengawali frasa alasan Dia senang because of kelulusannya.
due to Frasa Adjektif Kata Benda / Frasa Kata Benda Memodifikasi kata benda Keberhasilannya adalah due to kerja kerasnya.

Kesalahan Umum dan Tips Menghindarinya

Memahami perbedaan because dan because of beserta “due to” adalah langkah pertama. Langkah selanjutnya adalah menghindari kesalahan umum:

  1. Menggunakan “because” diikuti oleh kata benda:
    • Salah: She was tired because the long journey.
    • Benar: She was tired because of the long journey. (Frasa kata benda)
    • Benar: She was tired because the journey was long. (Klausa lengkap)
  2. Menggunakan “because of” diikuti oleh klausa:
    • Salah: We canceled the picnic because of it rained.
    • Benar: We canceled the picnic because it rained. (Klausa lengkap)
    • Benar: We canceled the picnic because of the rain. (Frasa kata benda)
  3. Menggunakan “due to” untuk memodifikasi kata kerja (dalam konteks formal):
    • Kurang tepat (formal): Due to the heavy traffic, I arrived late.
    • Lebih tepat (formal): Because of the heavy traffic, I arrived late. (Memodifikasi kata kerja “arrived”)
    • Benar (tradisional): My lateness was due to the heavy traffic. (Memodifikasi kata benda “lateness”)

Tips Praktis:

  • Ketika Anda ingin menyatakan alasan dan diikuti oleh sebuah kalimat lengkap (ada subjek dan kata kerja), selalu gunakan “because”.
  • Ketika Anda ingin menyatakan alasan dan diikuti hanya oleh kata benda atau frasa kata benda, gunakan “because of”.
  • Untuk “due to”, tanyakan pada diri Anda: “Apakah ini menjelaskan alasan dari sebuah kata benda atau kondisi yang terkait dengan kata benda tersebut?” Jika ya, dan terutama jika ada kata kerja ‘to be’ sebelumnya, maka “due to” adalah pilihan yang tepat.

Kesimpulan

Membedakan “because,” “because of,” dan “due to” adalah salah satu aspek penting dalam menguasai bahasa Inggris yang akurat dan nuansa. Meskipun ketiganya menyampaikan hubungan sebab-akibat, perbedaan because dan because of terletak pada struktur tata bahasa yang mengikutinya: “because” diikuti klausa lengkap, sementara “because of” diikuti frasa kata benda.

Adapun “due to,” secara tradisional ia berfungsi sebagai frasa adjektif yang memodifikasi kata benda, seringkali setelah kata kerja “to be.” Meskipun penggunaan “due to” semakin fleksibel dalam bahasa Inggris modern, mempertahankan pemahaman tradisional akan membantu Anda menulis dengan lebih presisi, terutama dalam konteks formal. Dengan latihan dan perhatian terhadap struktur kalimat, Anda akan semakin mahir dalam memilih kata yang tepat untuk setiap situasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top