Pakaian yang sama potongan dan warnanya disebut​ ?

Pakaian yang sama potongan dan warnanya disebut​ ?

Jawaban 1 :

Pakaian yang sama potongan dan warnanya adalah seragam.

Selain dari segi potongan dan warna, kesamaan seragam dapat pula terjadi karena kesamaan motif atau pola yang digunakan.

Beberapa contoh seragam adalah seragam dinas, sekolah, dan lain sebagainya.

Dijawab Oleh :

Dr. Yohanes Nong Loar, M.Pd

Jawaban 2 :

Pakaian yang sama potongan dan warnanya adalah seragam.

Selain dari segi potongan dan warna, kesamaan seragam dapat pula terjadi karena kesamaan motif atau pola yang digunakan.

Beberapa contoh seragam adalah seragam dinas, sekolah, dan lain sebagainya.

Dijawab Oleh :

Arif Kuswandi, S.Pd.I

Penjelasan :

Menjawab Pertanyaan: Apa Sebutan untuk Pakaian yang Sama Potongan dan Warnanya?

Secara umum, tidak ada satu kata tunggal yang mutlak untuk menyebut semua jenis pakaian serasi. Namun, ada beberapa istilah yang sangat populer dan diterima secara luas untuk mendeskripsikan pakaian yang sama potongan dan warnanya, tergantung pada tujuan pemakaian dan siapa yang mengenakannya.

Jawaban paling umum dan sering digunakan adalah setelan. Namun, istilah lain seperti seragam, baju sarimbit, atau pakaian couple juga sangat relevan. Memahami perbedaan di antara istilah-istilah ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan menamainya dengan lebih tepat sesuai dengan konteksnya.

Baca Juga:  Apa yang dimaksud dengan topologi star ?

Mengupas Ragam Istilah Populer

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, mari kita bedah satu per satu istilah yang sering digunakan untuk menyebut pakaian yang senada dari segi desain, potongan, dan warna.

Setelan: Koordinasi Sempurna untuk Tampilan Formal dan Kasual

Istilah setelan adalah jawaban yang paling netral dan sering digunakan. Setelan merujuk pada satu set pakaian yang terdiri dari atasan dan bawahan yang dibuat dari bahan, warna, atau pola yang sama. Pakaian ini memang dirancang untuk dikenakan secara bersamaan.

Kelebihan utama setelan adalah kepraktisannya. Anda tidak perlu pusing memikirkan padu padan karena keduanya sudah dirancang untuk saling melengkapi. Contoh setelan sangat beragam, antara lain:

  • Setelan Jas (Suit): Pilihan utama untuk acara formal, terdiri dari jas dan celana panjang atau rok.
  • Setelan Piyama: Pakaian tidur yang terdiri dari atasan dan celana yang serasi.
  • Setelan Olahraga (Tracksuit): Set jaket dan celana training untuk aktivitas fisik.
  • Setelan Kerja (Blazer Set): Setelan blazer dengan celana atau rok untuk tampilan profesional.

Seragam: Identitas dan Kesetaraan dalam Berbusana

Seragam adalah jenis pakaian yang sama potongan dan warnanya yang dikenakan oleh sekelompok orang dari institusi atau organisasi yang sama. Fungsi utama seragam adalah sebagai identitas, menciptakan rasa kesetaraan, dan menunjukkan profesionalisme.

Berbeda dengan setelan yang bersifat personal, seragam bersifat komunal. Contoh paling mudah kita temukan adalah seragam sekolah, seragam pegawai negeri, seragam militer, atau seragam karyawan sebuah perusahaan. Desain dan warnanya sudah ditentukan dan wajib dikenakan oleh semua anggota.

Sarimbit atau Pakaian Couple: Simbol Kebersamaan

Istilah sarimbit (berasal dari bahasa Jawa yang berarti “sepasang”) dan pakaian couple merujuk pada pakaian serasi yang dikenakan oleh pasangan atau keluarga. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kebersamaan, kekompakan, dan ikatan emosional.

Baca Juga:  Sebutkan ukuran baju dari paling kecil sampai paling besar​ !

Uniknya, pakaian sarimbit tidak selalu memiliki potongan yang 100% identik. Seringkali, yang disamakan adalah motif atau warnanya, sementara potongannya disesuaikan dengan gender atau usia pemakainya. Misalnya, ayah mengenakan kemeja batik, sementara ibu mengenakan gamis dari kain batik yang sama. Inilah contoh pakaian yang sama potongan dan warnanya (dalam konteks motif dan kain) yang dimodifikasi untuk setiap anggota keluarga.

Mengapa Tren Pakaian Senada Begitu Populer?

Popularitas pakaian senada bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor psikologis dan praktis yang membuat banyak orang menyukai gaya berbusana terkoordinasi ini.

Alasan Psikologis dan Praktis

Dari sisi psikologis, mengenakan pakaian yang serasi dapat menciptakan rasa persatuan dan kepemilikan. Bagi pasangan atau keluarga, ini adalah cara non-verbal untuk menyatakan “kami adalah satu tim”. Selain itu, dari sisi praktis, memiliki setelan di lemari adalah solusi anti-bingung saat harus memilih baju.

Tips Padu Padan untuk Tampil Maksimal

Meskipun sudah serasi, Anda tetap bisa membuat tampilan lebih bergaya. Kunci utamanya adalah memahami konteks dan tidak takut untuk menambahkan sentuhan personal.

Pilih Sesuai Acara

Pastikan jenis setelan yang Anda kenakan sesuai dengan acaranya. Setelan olahraga tentu tidak cocok untuk rapat formal, begitu pula sebaliknya. Kesesuaian adalah kunci pertama untuk tampil elegan dan pantas.

Bermain dengan Aksesori

Untuk menghindari tampilan yang monoton, manfaatkan aksesori. Sebuah setelan polos bisa terlihat berbeda dengan tambahan syal, kalung, bros, sepatu dengan warna kontras, atau tas yang unik. Aksesori adalah cara termudah untuk menyuntikkan kepribadian pada pakaian yang sama potongan dan warnanya.

Lebih dari Sekadar Pakaian

Pada akhirnya, fenomena mengenakan pakaian yang serasi ini lebih dari sekadar urusan fesyen. Baik itu setelan untuk kepraktisan, seragam untuk identitas, maupun sarimbit untuk kebersamaan, ada makna yang lebih dalam di baliknya. Pakaian ini menjadi medium untuk berkomunikasi, menunjukkan status, dan mempererat ikatan.

Baca Juga:  Sebutkan 4 cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah !

Memilih untuk mengenakan pakaian yang sama potongan dan warnanya adalah sebuah pernyataan. Ini adalah cerminan dari keinginan untuk tampil rapi, terhubung dengan komunitas, atau merayakan kebersamaan dengan orang-orang terkasih.

Kesimpulan

Jadi, untuk menjawab pertanyaan utama, pakaian yang sama potongan dan warnanya disebut dengan beberapa istilah, di antaranya adalah setelan, seragam, dan sarimbit atau pakaian couple. Istilah setelan adalah yang paling umum dan merujuk pada satu set pakaian atasan dan bawahan yang serasi. Seragam digunakan dalam konteks institusional untuk identitas kelompok, sedangkan sarimbit atau pakaian couple menekankan pada simbol kebersamaan untuk pasangan dan keluarga.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda kini tidak hanya tahu sebutannya, tetapi juga makna dan konteks di balik setiap pilihan busana yang terkoordinasi. Tren ini membuktikan bahwa pakaian bukan hanya soal menutupi tubuh, tetapi juga tentang cara kita mengekspresikan diri dan hubungan kita dengan orang lain.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top