Jelaskan dan contohkan prestasi akademik dan non akademik​ ?

Jelaskan dan contohkan prestasi akademik dan non akademik​ ?

Jawaban 1 :

Prestasi akademik yaitu kecakapan, kemampuan atau sebuah hasil dari usaha yang akan semakin bertambah dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh proses belajar. Artinya, pengetahuan itu akan bertambah dikarenakan adanya pembelajaran di kelas, bukan dari pertumbuhan.

Prestasi non akademik yaitu kebalikan dari prestasi akademik. Prestasi non akademik ialah kemampuan yang tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan yang memiliki sifat ilmiah.

Dijawab Oleh :

Aryani, S.Pd

Jawaban 2 :

Prestasi akademik yaitu kecakapan, kemampuan atau sebuah hasil dari usaha yang akan semakin bertambah dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh proses belajar. Artinya, pengetahuan itu akan bertambah dikarenakan adanya pembelajaran di kelas, bukan dari pertumbuhan.

Prestasi non akademik yaitu kebalikan dari prestasi akademik. Prestasi non akademik ialah kemampuan yang tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan yang memiliki sifat ilmiah.

Dijawab Oleh :

Dra. Nilawati, M.Pd

Penjelasan :

Memahami Perbedaan Mendasar: Prestasi Akademik dan Non Akademik

Untuk bisa mengenali potensi diri, langkah pertama adalah memahami definisi dari kedua jenis prestasi ini. Meskipun sama-sama merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan, keduanya berakar dari ranah aktivitas dan penilaian yang berbeda.

Prestasi akademik adalah pencapaian yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran formal yang terstruktur dan terukur, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Prestasi ini secara langsung merefleksikan kemampuan kognitif, analisis, dan pemahaman seseorang terhadap materi pelajaran di dalam kelas.

Baca Juga:  Jelaskan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran daring terkait pandemi covid - 19 dari sisi siswa maupun guru​ ?

Di sisi lain, prestasi non akademik adalah pencapaian yang diraih di luar lingkup kurikulum inti, biasanya melalui kegiatan ekstrakurikuler atau hobi. Prestasi ini lebih berfokus pada pengembangan bakat, minat, keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kecerdasan emosional.

Mengupas Tuntas Prestasi Akademik: Cerminan Kecerdasan Intelektual

Prestasi akademik sering dianggap sebagai tolok ukur utama keberhasilan seorang pelajar. Hal ini wajar, karena pencapaian di bidang ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan seseorang dalam menyerap ilmu pengetahuan secara formal.

Karakteristik Utama Prestasi Akademik

Prestasi akademik memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya, di antaranya:

  • Terukur secara Objektif: Umumnya dinilai melalui angka, seperti nilai ujian, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), atau peringkat kelas.
  • Berbasis Kurikulum: Terikat erat dengan materi pelajaran yang diajarkan di institusi pendidikan formal (sekolah atau universitas).
  • Mengandalkan Kemampuan Kognitif: Menuntut kemampuan berpikir logis, analitis, kritis, dan memecahkan masalah.

Contoh Konkret Prestasi Akademik

Berikut adalah beberapa contoh nyata yang termasuk dalam kategori prestasi akademik:

  1. Juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau kompetisi sejenis di bidang Matematika, Fisika, Kimia, atau Biologi.
  2. Memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tinggi secara konsisten setiap semester hingga lulus dengan predikat cum laude.
  3. Berhasil mempublikasikan artikel atau jurnal ilmiah di tingkat nasional maupun internasional sebagai mahasiswa.
  4. Menjuarai lomba debat bahasa Inggris/Indonesia yang menguji kemampuan argumentasi dan wawasan.
  5. Meraih nilai tertinggi dalam Ujian Nasional (UN) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
  6. Memenangkan kompetisi karya tulis ilmiah atau esai yang diselenggarakan oleh lembaga kredibel.

Manfaat Meraih Prestasi Akademik

Pencapaian di bidang akademik membuka banyak pintu peluang. Beasiswa pendidikan, jalur undangan masuk perguruan tinggi negeri (SNBP), hingga kesempatan karier di bidang riset dan pengembangan seringkali menjadikan prestasi akademik sebagai syarat utama.

Baca Juga:  Tolong rangkumkan kisah uwais al qarni !

Menggali Potensi Diri Melalui Prestasi Non Akademik

Jika prestasi akademik membangun fondasi intelektual, maka prestasi non akademik membangun pilar-pilar karakter dan keterampilan hidup. Pencapaian di luar kelas ini menunjukkan bahwa seorang individu memiliki minat yang luas dan kemampuan untuk berkembang di berbagai bidang.

Karakteristik Khas Prestasi Non Akademik

Berbeda dengan akademik, prestasi non akademik memiliki ciri-ciri seperti:

  • Berbasis Minat dan Bakat: Lahir dari hobi, passion, dan talenta unik yang dimiliki individu.
  • Mengembangkan Soft Skills: Sangat efektif dalam melatih kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, dan manajemen waktu.
  • Penilaian Lebih Subjektif: Seringkali dinilai berdasarkan performa, kreativitas, dan dampak yang dihasilkan, bukan sekadar angka.

Ragam Contoh Prestasi Non Akademik

Cakupan prestasi non akademik sangat luas dan bisa disesuaikan dengan minat masing-masing individu. Berikut beberapa contoh yang terbagi dalam berbagai bidang.

Bidang Olahraga

  • Meraih medali emas dalam kejuaraan renang tingkat provinsi.
  • Menjadi kapten tim basket yang berhasil membawa sekolah menjuarai liga antar sekolah.
  • Terpilih sebagai atlet terbaik (Most Valuable Player/MVP) dalam sebuah turnamen futsal.

Bidang Seni dan Budaya

  • Menjuarai lomba menyanyi solo atau festival band tingkat nasional.
  • Menyelenggarakan pameran tunggal untuk karya lukisan atau fotografi.
  • Menjadi sutradara utama dalam pementasan teater sekolah yang mendapat apresiasi positif.
  • Memenangkan kompetisi desain grafis atau poster digital.

Bidang Organisasi dan Kepemimpinan

  • Terpilih sebagai Ketua OSIS atau Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
  • Berhasil menginisiasi dan menjalankan program sosial atau penggalangan dana yang berdampak bagi masyarakat.
  • Menjadi delegasi dalam sebuah forum kepemimpinan pemuda tingkat internasional.

Sinergi Emas: Pentingnya Keseimbangan Antara Prestasi Akademik dan Non Akademik

Pertanyaan yang sering muncul adalah, “Manakah yang lebih penting antara prestasi akademik dan non akademik?” Jawabannya adalah keduanya sama penting dan idealnya berjalan beriringan. Mengabaikan salah satunya dapat menciptakan pribadi yang timpang.

Baca Juga:  buatkan latar belakang PKL menurut kita sendiri !

Seorang siswa yang hanya fokus pada akademik mungkin memiliki IPK sempurna, namun bisa jadi canggung dalam berkomunikasi atau bekerja dalam tim. Sebaliknya, siswa yang terlalu aktif di kegiatan non akademik hingga mengabaikan pelajaran bisa kesulitan saat dihadapkan pada tuntutan analisis mendalam atau jenjang pendidikan lebih tinggi.

Keseimbangan antara prestasi akademik dan non akademik menciptakan profil individu yang lengkap. Kemampuan analisis dari dunia akademik akan dipertajam oleh keterampilan memecahkan masalah secara praktis yang didapat dari organisasi. Pengetahuan teoritis akan lebih mudah diaplikasikan berkat kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang terasah di luar kelas. Lembaga pendidikan tinggi dan perusahaan modern kini sangat menghargai kandidat yang memiliki portofolio yang seimbang antara keduanya.

Kesimpulan

Pada akhirnya, prestasi akademik dan non akademik bukanlah dua kubu yang harus dipertentangkan, melainkan dua sisi mata uang yang membentuk nilai seorang individu. Prestasi akademik membuktikan kapasitas intelektual dan ketekunan dalam belajar, sementara prestasi non akademik menunjukkan adanya bakat, karakter, dan keterampilan sosial yang esensial untuk kehidupan.

Mendorong diri untuk meraih pencapaian di kedua bidang ini adalah investasi terbaik untuk masa depan. Dengan menyeimbangkan keduanya, seseorang tidak hanya akan menjadi cerdas secara teoretis, tetapi juga tangguh, kreatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia nyata.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top