Apa manfaat menjadi anak Salih ?
Jawaban 1 :
Beberapa manfaat menjadi anak sholeh, yaitu Doa anak sholeh dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Derajat akan diangkat di sisi Allah, dipanjangkan umurnya, bisa menjaga nama baik keluarga, beban orang tua menjadi ringan, menjadi amal jariyah bagi orang tua yang dapat menjadi penyelamat orang tua di akhirat.
Dijawab Oleh :
Dra. Nilawati, M.Pd
Jawaban 2 :
Beberapa manfaat menjadi anak sholeh, yaitu Doa anak sholeh dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Derajat akan diangkat di sisi Allah, dipanjangkan umurnya, bisa menjaga nama baik keluarga, beban orang tua menjadi ringan, menjadi amal jariyah bagi orang tua yang dapat menjadi penyelamat orang tua di akhirat.
Dijawab Oleh :
Drs. Rochadi Arif Purnawan, M.Biomed
Penjelasan :
Memahami Esensi Anak Salih: Fondasi Utama Meraih Manfaat
Sebelum menggali lebih dalam mengenai manfaatnya, penting untuk memahami esensi dari seorang anak salih. Kesalihan bukanlah konsep yang dangkal; ia merupakan perpaduan harmonis antara tiga pilar utama: akidah yang lurus, ibadah yang benar, dan akhlak yang mulia (akhlak karimah).
Seorang anak salih adalah ia yang meyakini keesaan Allah SWT, menjalankan perintah-Nya seperti shalat dan puasa, serta menjauhi segala larangan-Nya. Lebih dari itu, kesalihan tecermin dalam interaksi sosialnya, terutama dalam sikap hormat, kasih sayang, dan ketaatan kepada kedua orang tua, yang dikenal dengan istilah birrul walidain.
Keberkahan di Dunia: Buah Manis yang Dipetik Saat Ini
Salah satu jawaban utama dari pertanyaan apa manfaat menjadi anak shalih terletak pada keberkahan yang dirasakan langsung selama hidup di dunia. Manfaat ini bersifat nyata dan dapat dirasakan tidak hanya oleh sang anak, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Menjadi Penyejuk Hati dan Kebanggaan Keluarga
Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua selain melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Anak salih menjadi penyejuk hati (qurrata a’yun) bagi keluarganya.
Perilaku yang santun, tutur kata yang lembut, dan kepedulian yang tulus mampu menciptakan suasana harmonis dan damai di dalam rumah. Kehadiran mereka membawa ketenangan, bukan kegelisahan, sehingga menjadi sumber kebanggaan yang tak ternilai bagi kedua orang tua.
Memperoleh Kemudahan dan Petunjuk dalam Kehidupan
Seorang anak yang senantiasa menjaga ketakwaannya kepada Allah SWT akan mendapatkan pertolongan dan kemudahan dalam setiap urusannya. Ketaatan dan kesalihan menjadi kunci untuk membuka pintu-pintu rezeki dan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Allah SWT berjanji dalam Al-Qur’an bahwa barang siapa yang bertakwa, maka Dia akan memberikannya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Ini adalah salah satu manfaat paling signifikan dari menjadi pribadi yang salih, di mana kehidupan terasa lebih terarah dan penuh pertolongan ilahi.
Membangun Reputasi dan Kepercayaan di Lingkungan Sosial
Kesalihan yang tecermin dalam akhlak mulia seperti kejujuran, amanah, dan integritas akan membentuk reputasi yang baik di tengah masyarakat. Seorang anak salih akan lebih mudah dipercaya dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.
Kepercayaan ini menjadi modal sosial yang sangat berharga. Baik dalam lingkungan pertemanan, pendidikan, maupun kelak di dunia kerja, individu dengan reputasi yang baik akan lebih mudah mendapatkan kesempatan dan menjalin hubungan yang positif.
Investasi Abadi: Manfaat Kesalihan di Akhirat
Manfaat menjadi anak salih tidak berhenti di gerbang kehidupan dunia. Justru, manfaat terbesar dan paling hakiki akan dirasakan di kehidupan setelah kematian, baik bagi sang anak maupun bagi orang tuanya.
Menjadi Sumber Pahala Jariyah bagi Orang Tua
Inilah salah satu jawaban paling fundamental dari pertanyaan apa manfaat menjadi anak shalih dari perspektif orang tua. Doa seorang anak salih untuk orang tuanya yang telah meninggal dunia adalah salah satu dari tiga amalan yang pahalanya tidak akan terputus (pahala jariyah).
Ketika semua amalan terhenti, doa tulus dari seorang anak yang salih terus mengalirkan kebaikan dan rahmat bagi orang tuanya di alam kubur. Ini adalah bentuk bakti tertinggi dan investasi akhirat terbaik yang bisa diberikan seorang anak.
Meraih Derajat Mulia di Sisi Allah SWT
Tujuan akhir dari setiap perbuatan baik adalah untuk mendapatkan keridaan Allah SWT dan tempat terbaik di sisi-Nya, yaitu surga. Kesalihan adalah jalan utama untuk mencapai tujuan mulia tersebut.
Keistimewaan Doa yang Mustajab
Salah satu keistimewaan yang diberikan kepada hamba yang salih adalah doanya yang lebih mudah dikabulkan (mustajab). Doa merupakan senjata bagi seorang mukmin, dan ketika dipanjatkan dengan hati yang bersih dan ketakwaan, kekuatannya menjadi luar biasa. Doa seorang anak salih untuk kebaikan dirinya, orang tuanya, dan sesama memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah.
Potensi Mengangkat Derajat Orang Tua di Surga
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa seorang anak salih dapat menjadi sebab diangkatnya derajat orang tuanya di surga. Ketika orang tua bertanya mengapa mereka mendapatkan kedudukan yang begitu tinggi, akan dijawab bahwa itu berkat doa dan permohonan ampun dari anak mereka. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya dampak kesalihan seorang anak bagi nasib orang tuanya di akhirat.
Langkah Praktis Menuju Kesalihan
Menjadi anak salih adalah sebuah proses yang membutuhkan usaha, doa, dan lingkungan yang mendukung. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat ditempuh:
- Memperkuat Fondasi Akidah: Mempelajari dan memahami dasar-dasar keimanan agar kokoh dan tidak mudah goyah.
- Menjaga Ibadah Wajib dan Sunnah: Disiplin dalam menjalankan shalat lima waktu, puasa, dan ibadah lainnya sebagai wujud ketaatan.
- Berbakti kepada Orang Tua: Mentaati perintah mereka selama tidak bertentangan dengan syariat, berbicara dengan lembut, dan merawat mereka di usia senja.
- Menuntut Ilmu Agama: Aktif belajar Al-Qur’an dan Hadis serta ilmu-ilmu keislaman lainnya untuk menjadi pedoman hidup.
- Memilih Lingkungan Pergaulan yang Baik: Berteman dengan orang-orang salih akan membantu menjaga semangat dalam berbuat kebaikan.
Kesimpulan
Jadi, apa manfaat menjadi anak shalih? Jawabannya adalah sebuah spektrum keberkahan yang tak terhingga, membentang dari kebahagiaan duniawi hingga kemuliaan abadi di akhirat. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan, ketenangan, dan pahala yang tiada putus bagi kedua orang tua.
Menjadi anak salih adalah pilihan mulia yang merupakan investasi terbaik dalam hidup. Ia adalah jalan untuk meraih ketenangan batin, kemudahan urusan, kepercayaan sosial, dan yang terpenting, keridaan Allah SWT. Ini adalah sebuah perjalanan yang buah manisnya akan terus dipetik, bahkan setelah kehidupan di dunia ini berakhir.
