Tentukan persentase emas murni dalam emas 23 karat ?
Jawaban 1 :
Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas diberitahukan dalam “karat”. Kadar 24 karat diberitahukan sebagai emas murni. Sah emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.
Dijawab Oleh :
Arif Kuswandi, S.Pd.I
Jawaban 2 :
Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas diberitahukan dalam “karat”. Kadar 24 karat diberitahukan sebagai emas murni. Sah emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.
Dijawab Oleh :
Aryani, S.Pd
Penjelasan :
Memahami Sistem Karat: Fondasi Penilaian Emas
Sistem karat adalah standar internasional untuk mengukur kemurnian emas. Semakin tinggi angka karat, semakin murni kandungan emasnya. Konsep dasarnya sangat sederhana: emas murni 100% ditetapkan sebagai 24 karat. Ini berarti, jika Anda memiliki emas 24 karat, Anda memegang emas yang tidak dicampur dengan logam lain.
Namun, emas murni 24 karat memiliki sifat yang sangat lunak, sehingga mudah tergores atau berubah bentuk. Karena alasan inilah, emas sering dicampur atau dipadukan (alloy) dengan logam lain seperti perak, tembaga, seng, atau nikel. Penambahan logam-logam ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan, daya tahan, dan terkadang juga untuk menciptakan variasi warna emas yang berbeda. Sistem karat membantu kita memahami seberapa banyak bagian emas murni yang terkandung dalam perhiasan atau batangan emas yang telah dicampur tersebut.
Emas 23 Karat Berapa Persen? Menghitung Kemurniannya
Inilah inti dari pertanyaan yang sering diajukan: emas 23 karat berapa persen kemurniannya? Untuk menghitung persentase emas murni dalam suatu karat, kita menggunakan rumus sederhana berdasarkan standar 24 karat sebagai 100% emas murni.
Rumusnya adalah:
(Karat Emas yang Dimiliki / 24 Karat) × 100%
Mari kita aplikasikan rumus ini untuk emas 23 karat:
(23 / 24) × 100% = 0.958333… × 100% ≈ 95,83%
Jadi, secara matematis dan berdasarkan standar internasional, emas 23 karat mengandung sekitar 95,83% emas murni. Sisa persentase, yaitu sekitar 4,17%, adalah campuran logam lain. Angka ini sangat penting karena secara langsung memengaruhi nilai jual, ketahanan, dan karakteristik fisik emas tersebut. Emas 23 karat dikenal memiliki kadar kemurnian yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan favorit untuk investasi dan perhiasan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Mengapa Emas Tidak Selalu 24 Karat? Pentingnya Paduan Logam
Meskipun emas 24 karat adalah yang paling murni, keberadaannya dalam bentuk perhiasan sangat jarang ditemukan untuk pemakaian sehari-hari. Ada beberapa alasan mengapa emas perlu dicampur dengan logam lain:
- Daya Tahan: Emas murni sangat lunak. Perhiasan yang terbuat dari emas 24 karat akan mudah penyok, tergores, atau bahkan berubah bentuk. Penambahan logam paduan meningkatkan kekerasan dan daya tahan, menjadikannya lebih cocok untuk perhiasan yang sering dipakai.
- Variasi Warna: Logam paduan dapat mengubah warna alami emas kuning. Misalnya, penambahan tembaga dalam proporsi tertentu dapat menghasilkan emas merah muda atau rose gold, sementara penambahan perak dan paladium dapat menciptakan emas putih.
- Harga: Emas murni jauh lebih mahal. Dengan memadukannya, harga perhiasan bisa menjadi lebih terjangkau tanpa mengurangi keindahan dan daya tariknya.
Logam Paduan yang Umum Digunakan dalam Emas 23 Karat
Dalam emas 23 karat, sisa 4,17% yang bukan emas murni biasanya terdiri dari kombinasi beberapa logam. Logam paduan yang paling umum digunakan meliputi:
- Perak (Silver): Sering digunakan untuk menjaga warna emas tetap kuning cerah dan menambah sedikit kekerasan.
- Tembaga (Copper): Memberikan warna kemerahan pada emas dan meningkatkan kekerasan.
- Seng (Zinc): Dapat digunakan dalam jumlah kecil sebagai bahan paduan untuk membantu proses pengecoran dan kekerasan.
- Nikel (Nickel): Meskipun kurang populer saat ini karena potensi alergi pada beberapa orang, nikel sebelumnya sering digunakan untuk membuat emas putih dan meningkatkan kekerasan.
Kombinasi dan proporsi logam paduan ini akan memengaruhi sifat akhir emas 23 karat, seperti warna sedikit kemerahan atau kekuningan, serta tingkat kekerasannya.
Implikasi Persentase Kemurnian Emas 23 Karat dalam Berbagai Aspek
Memahami bahwa emas 23 karat berapa persen kemurniannya memiliki implikasi penting dalam beberapa aspek:
- Harga: Semakin tinggi persentase emas murni (seperti 95,83% pada emas 23 karat), semakin tinggi pula nilai dan harganya. Ini menjadikannya pilihan investasi yang menarik.
- Investasi: Emas 23 karat sangat dihargai sebagai bentuk investasi karena kadar kemurniannya yang tinggi mendekati emas murni. Nilainya cenderung mengikuti pergerakan harga emas dunia.
- Perhiasan: Meskipun lebih keras dari 24 karat, emas 23 karat masih tergolong cukup lunak dibandingkan emas dengan karat yang lebih rendah. Perhiasan 23 karat biasanya lebih tebal dan kokoh untuk mencegah kerusakan, dan seringkali menjadi pilihan untuk perhiasan tradisional atau mahar.
Perbandingan Emas 23 Karat dengan Karat Lainnya
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, mari kita bandingkan emas 23 karat dengan beberapa karat emas lainnya yang umum di pasaran. Perbandingan ini akan membantu Anda memahami posisi emas 23 karat dalam spektrum kemurnian.
Emas 24 Karat: Standar Kemurnian Tertinggi
Seperti yang telah dijelaskan, emas 24 karat adalah 100% emas murni. Ini adalah bentuk emas paling murni yang tersedia di pasaran. Karena sifatnya yang sangat lunak, emas 24 karat jarang digunakan untuk perhiasan yang membutuhkan ketahanan. Kebanyakan emas 24 karat dijual dalam bentuk batangan, koin investasi, atau sebagai bahan baku untuk perhiasan karat rendah. Nilainya adalah yang tertinggi per gramnya.
Emas 22 Karat: Keseimbangan Antara Kemurnian dan Ketahanan
Emas 22 karat mengandung (22/24) × 100% = 91,67% emas murni. Sisa 8,33% adalah logam paduan. Emas 22 karat sangat populer untuk perhiasan di banyak budaya, terutama di Asia Selatan dan Timur Tengah, karena menawarkan keseimbangan yang baik antara kemurnian yang tinggi dan ketahanan yang sedikit lebih baik daripada 23 atau 24 karat. Perhiasan 22 karat masih terasa “berat” dan memiliki warna kuning yang kaya.
Emas 18 Karat: Pilihan Populer untuk Perhiasan Modern
Emas 18 karat mengandung (18/24) × 100% = 75% emas murni. Sisanya 25% adalah logam paduan. Emas 18 karat adalah pilihan yang sangat populer untuk perhiasan mewah dan modern, termasuk cincin pertunangan dan berlian. Kadar kemurniannya masih cukup tinggi untuk mempertahankan nilai, tetapi paduan logamnya memberikan kekuatan dan ketahanan yang jauh lebih baik, memungkinkannya untuk menahan penggunaan sehari-hari dan pengaturan batu permata yang rumit. Emas 18 karat tersedia dalam berbagai warna seperti kuning, putih, dan rose gold.
Emas 14 Karat: Kekuatan dan Keterjangkauan
Emas 14 karat mengandung (14/24) × 100% = 58,3% emas murni. Dengan 41,7% logam paduan, emas 14 karat adalah pilihan yang sangat kuat dan tahan lama, menjadikannya ideal untuk perhiasan yang akan dipakai setiap hari. Ini juga merupakan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan karat yang lebih tinggi. Emas 14 karat sangat populer di Amerika Utara dan Eropa karena kombinasi kekuatan, daya tahan, dan harga yang bersahabat.
Tips Membeli dan Merawat Emas 23 Karat
Setelah mengetahui emas 23 karat berapa persen kemurniannya dan perbandingannya dengan karat lain, penting juga untuk memahami cara membeli dan merawatnya agar tetap awet dan bernilai.
Tips Membeli Emas 23 Karat
- Pilih Penjual Terpercaya: Selalu beli emas dari toko perhiasan atau dealer emas yang memiliki reputasi baik dan terdaftar.
- Periksa Sertifikat Keaslian: Pastikan Anda menerima sertifikat yang mencantumkan kadar karat, berat, dan informasi penting lainnya. Ini adalah bukti legalitas dan kemurnian emas Anda.
- Pahami Harga Pasar: Sebelum membeli, cari tahu harga emas per gram di pasaran. Harga emas 23 karat akan sangat dekat dengan harga emas murni karena kemurniannya yang tinggi.
- Tanyakan Tentang Logam Paduan: Jika memungkinkan, tanyakan tentang jenis logam paduan yang digunakan. Ini bisa memengaruhi warna dan potensi alergi.
- Perhatikan Cap Karat: Emas asli biasanya memiliki cap yang menunjukkan karatnya (misalnya “23K” atau “958” yang berarti 95,8% murni).
Perawatan Emas 23 Karat Agar Tetap Berkilau
Meskipun emas 23 karat cukup tahan lama, perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kilau dan keindahannya:
- Hindari Paparan Bahan Kimia: Lepas perhiasan emas Anda saat menggunakan produk pembersih rumah tangga, klorin, atau kosmetik yang mengandung bahan kimia keras, karena dapat merusak atau mengubah warna emas.
- Bersihkan Secara Rutin: Gunakan air hangat, sabun lembut (tanpa deterjen keras), dan sikat berbulu halus untuk membersihkan perhiasan Anda. Bilas hingga bersih dan keringkan dengan kain lembut bebas serat.
- Simpan Terpisah: Simpan perhiasan emas 23 karat Anda di kotak perhiasan yang dilapisi kain atau kantong terpisah untuk mencegah goresan dari perhiasan lain.
- Lepas Saat Beraktivitas Berat: Emas 23 karat masih relatif lunak. Lepas perhiasan saat berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga berat, atau aktivitas lain yang berpotensi menyebabkan benturan atau goresan.
- Pemeriksaan Profesional: Sesekali, bawa perhiasan Anda ke toko emas untuk dibersihkan secara profesional dan diperiksa apakah ada kerusakan atau kelonggaran pada setting batu.
Kesimpulan
Memahami emas 23 karat berapa persen kemurniannya adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat, baik untuk tujuan investasi maupun perhiasan. Dengan persentase emas murni sekitar 95,83%, emas 23 karat menawarkan nilai kemurnian yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari investasi jangka panjang atau perhiasan dengan kandungan emas yang substansial. Meskipun sedikit lebih lunak dibandingkan karat yang lebih rendah, daya tahannya masih lebih baik daripada emas 24 karat, dan dengan perawatan yang tepat, perhiasan 23 karat Anda akan tetap berkilau dan berharga selama bertahun-tahun. Selalu utamakan membeli dari sumber terpercaya dan memahami karakteristik unik dari emas 23 karat untuk memaksimalkan manfaatnya.
